SEGMENTASI PASAR DAN ANALISIS DEMOGRAFI
1. Segmentasi pasar
Suatu pasar menjadi
kelompok-kelompok pembeli yang berbeda yang memiliki kebutuhan,
karakteristik, atau perilaku yang berbeda yang mungkin membutuhkan produk atau
bauran pemasaran yang berbeda. Segmentasi pasar juga dapat diartikan sebagai
proses pengidentifikasian dan menganalisis para pembeli di pasar produk,
menganalisis perbedaan antara pembeli di pasar.
Proses
Segmentasi pasar, proses segmentasi mempunyai beberapa langkah.
(1)
identifikasi basis segmentasi pasar.
(2)
mengumpulkan informasi pasar.
(3) mengembangkan
komposisi profil segmen.
(4)
penetapan konsekuensi pemasaran.
(5) estimasi
masing-masing potensi segmen pasar.
(6) analisis
peluang pasar.
(7)
penetapan penguasaan pasar.
2. Segmentasi dan Kepuasan Konsumen
a) Kepuasan
Fungsional,
merupakan
kepuasan yang diperoleh dari fungsi atau pemakaian suatu produk.
Misalnya :
kita meminum suatu produk untuk menghilangkan rasa dahaga.
b) Kepuasan
Psikologikal,
merupakan
kepuasan yang diperoleh dari atribut yang bersifat tidak berwujud.
Misalnya :
Perasaan bangga karena mendapat pelayanan yang sangat istimewa dari sebuah
restoran yang mewah.
Pengelompokan
inilah yang sering kita dengar sebagai segmentasi pelanggan. Segmentasi ini
mutlak dilakukan secara bervariasi. Dapat di bagi beberapa segmen berdasarkan :
· letak geografis
· volume pembelian demografis
· produk yang dibeli
· sesuai kebutuhan konsumen
Pada umumnya
tiap segmen adalah unik dan juga memberi kontribusi yang berbeda terhadap
organisasi.
3. Segmentasi dan Profitabilitas
Profitabilitas adalah kemampuan perusahaan
memperoleh laba dalam hubungannya dengan penjualan, total aktiva maupun modal
sendiri. Dengan demikian bagi investor jangka panjang akan sangat
berkepentingan dengan analisa profitabilitas ini.
Hubungan antara kepuasan pelanggan dan profitabilitas
sangatlah erat. Studi yang menunjukkan hal ini, terutama sepanjang dekade 80-an
dan awal 90-an sudah sangat banyak. Secara logikapun, pelaku bisnis juga dengan
mudah meyakini adanya hubungan antara dua hal ini.Kepuasan pelanggan pada
dasarnya adalah fungsi dari harapan dan persepsi terhadap kinerja suatu merek
setelah pelanggan menggunakan atau mendapatkan pelayanan.
Di lain pihak, loyalitas adalah fungsi kepuasan pelanggan.
Faktor lain yang terutama adalah switching barrier dan
personal loyalty. Jadi, pelanggan yang puas, tidaklah 100% akan loyal karena
adanya kedua faktor tersebut. Tetapi adalah masih benar bahwa pelanggan yang
puas, akan mempunyai kecenderungan untuk loyal terhadap merek tersebut. Dan
dapat dilihat juga dari tingkat efisiensi proses produksi, berdayakan
orang-orang yang berdedikasi melalui kepemimpinan, serta kompensasi yang
sesuai.
1. Tingkatkan Efisiensi Proses ProduksiProses produksi
yang efisien akan menghasilkan penghematan. Semakin berhemat, semakin
rendah pula biaya produksi. Dengan semakin rendahnya biaya produksi,
maka margin keuntungan juga samakin tinggi. Terapkan prinsip-prinsip
“Total Quality Management” sistem produksi Anda
untuk memangkas biaya-biaya yang tidak perlu.
2. Berdayakan Orang-orang Yang Berdedikasi Melalui
Kepemimpinan Manusia adalah sumberdaya terpenting dalam organisasi Anda. Semakin
tinggi tingkat penghargaan Anda pada aspek manusia, semaking tinggi pula
tingkat kemampuan untuk menciptakan keberhasilan organisasi. Dengan
menerapkan prinsip-prinsip kepemimpinan organisasi yang efektif, Anda akan
mampu membawa organisasi Anda ke level yang lebih tinggi dan dengan
tingkat profitabilitas yang tinggi pula.
3. Kompensasi Yang SesuaiManusia ingin dihargai. Jika
Anda membayar lebih rendah dibandingkan kemampuan dan usaha yang sudah mereka
berikan bagi organisasi Anda, mereka akan merasa dirugikan. Jika mereka merasa
dirugikan, maka sebaiknya Anda jangan berharap mereka
akan memberikan yang terbaik
bagi organisasi Anda. Jika kita melihat negara-negara yang sistem ekonominya
telah maju, kita melihat bahwa sistem kompensasi yang diterapkan merefleksikan
kinerja.
Penggunaan
segmentasi pasar dalam penetapan strategi pemasaran.
Faktor penting lain yang harus diperhitungkan ketika
mengembangkan strategi pemasaran untuk konsumen adalah “segmentasi
pasar”. Segmentasi pasar berarti membagi pelanggan potensial
perusahaan ke dalam berbagai segmen atau kelompok (misalnya, berdasarkan usia,
jenis kelamin, agama, lokasi, dll) dan kemudian memfokuskan strategi pemasaran
pada satu atau lebih kelompok-kelompok. Bila menggunakan segmentasi pasar,
penting untuk menentukan apa faktor-faktor yang akan dipertimbangkan.
Faktor-faktor yang disebut variabel segmentasi. Variabel segmentasi perlu
berhubungan dengan kebutuhan, penggunaan, atau perilaku terhadap produk atau
jasa. Sebagai contoh, produsen gitar akustik akan paling mungkin segmen pasar
berdasarkan usia, yaitu, strategi pemasaran mereka akan dirancang untuk menarik
dan mempengaruhi remaja.
Sumber daya dan kemampuan perusahaan untuk menentukan
jumlah dan ukuran segmen pasar yang mereka dapat berharap untuk menarik dengan
strategi pemasaran mereka. Jenis produk dan layanan, serta variasi dalam
kebutuhan pelanggan mereka, akan memainkan peran dalam ukuran dan jumlah segmen
pasar yang ditargetkan. Memilih variabel segmentasi yang tepat adalah bagian
penting dalam penargetan pasar konsumen tertentu. Memilih variabel segmentasi
yang tepat adalah bagian penting dalam penargetan pasar konsumen tertentu.
Segmentasi pasar merupakan tindakan untuk mengidentifikasi dan membentuk
kelompok pembeli yang terpisah-pisah yang mungkin membutuhkan produk dan bauran
pemasaran yang tersendiri. Pada penelitian ini basis segmentasi yang digunakan
adalah gaya hidup yang dapat mempengaruhi bauran pemasaran dan preferensi
terhadap bauran pemasaran dari E-Commerce. Ini berarti basis segmentasi ini
dilihat dari perilaku mereka terhadap bauran pemasaran.
Dengan kesamaan karakteristik perilaku yang
berpengaruh terhadap bauran pemasaran ini diharapkan setiap segmen yang
terbentuk dapat didekati dengan penawaran yang tepat sehingga meningkatkan
kepuasan pelanggan dari masing-masing segmen
Dari kedelapan elemen bauran pemasaran yang digunakan terdapat 6 elemen yang signifikan dalam membedakan antar segmen, yaitu produk, promosi, bukti fisik, komunitas, proses dan harga. Dua yang lain yaitu tempat dan perubahan ternyata untuk tingkat kepercayaan 95% tidak dapat digunakan untuk membedakan segmen. Ini berarti setiap segmen mempunyai preferensi bauran pemasaran yang sama terhadap kedua elemen tersebut.
Dari kedelapan elemen bauran pemasaran yang digunakan terdapat 6 elemen yang signifikan dalam membedakan antar segmen, yaitu produk, promosi, bukti fisik, komunitas, proses dan harga. Dua yang lain yaitu tempat dan perubahan ternyata untuk tingkat kepercayaan 95% tidak dapat digunakan untuk membedakan segmen. Ini berarti setiap segmen mempunyai preferensi bauran pemasaran yang sama terhadap kedua elemen tersebut.
Contoh
Segmentasi Pasar dalam Perusahaan Indosat
Indosat melakukan gebrakan dengan meluncurkan Indosat
Mentari untuk membidik segmen pasar para pengguna smartphone. Dalam keterangan
pers yang disampaikan Suwignyo, Head of Area Jatim PT Indosat, Senin
(17/12/2012), Mentari ini dilahirkan kembali dengan logo baru dengan harapan
Mentari kembali bersinar terang. “Indosat Mentari dilahirkan kembali untuk
menyasar para pengguna smartphone yang tahun 2013 diprediksi akan tumbuh
menjadi dua kali lipat dari sekarang. Merek merek pabrikan China akan membanjiri
Indonesia sehingga menjadi peluang yang harus ditangkap,” kata Suwignyo.
Indosat Mentari ini menembak pangsa para profesional yang menggunakan
prepaid. Di Jatim saat ini Mentari memiliki pelanggan 2,8 juta. Tahun depan
ditarget 300 ribu pelanggan baru.
Untuk para pengguna Indosat Mentari ini disiapkan
paket yang cukup menarik. Paket prabayar premium ini dilengkapi dengan
fasilitas gratis Whatsapp 12 bulan, gratis telpon 200 menit ke semua operator,
gratis paket BB full service / BB gaul dengan kuota sampai 3 GB dengan
kecepatan hingga 7,2 Mbps.
Pengguna Indosat Mentari bisa memilih tiga paket yang
disediahkan, paket harian, paket mingguan dan paket bulanan melalui *123*2#.
Untuk paket harian tarifnya Rp5.000 mendapat gratis nelpon sesama Indosat
selama 30 menit, 15 SMS dan gratis WhatsApp.
Sedangkan untuk paket bulanan bisa memilih tarif
Rp49.000, Rp99.000 dan Rp149.000. Ketiga paket ini sama sama mendapat gratis
nelpon dan SMS sesama Indosat hanya waktu durasinya dan jumlahnya berbeda.
Selain itu juga gratis nelpon ke operator lain. Untuk
paket Rp49.000 mendapat gratis 25 menit, Rp.99.000 gratis nelpon 50
menit dan paket Rp149.000 dapat bonus free nelpon ke operator lain selama 50
menit.
RENCANA PERUBAHAN
1. Analisis Konsumen dan Kebijakan
Sosial
Analisis
konsumen berguna untuk melihat bagaimana konsumen mengambil keputusan dan peran
pemasaran di dalamnya.
Pengambilan
Keputusan Konsumen
Proses
pengambilan keputusan yang dilakukan seseorang mengalami berbagai pentahapan
sebagai berikut:
1. Analisis
Kebutuhan. Konsumen merasa bahwa dia membutuhkan sesuatu untuk memenuhi
keinginannya. Kebutuhan itu bisa dibangkitkan oleh dirinya sendiri ataupun
stimulus eksternal. Stimulus bisa melalui lingkungan bergaul, sesuatu yang
dilihat, ataupun dari komunikasi produk atau jasa perusahaan lewat media massa,
brosur, dan lain-lain.
2. Pencarian
Informasi. Setelah kebutuhan itu dirasakan, konsumen kemudian mencari produk
ataupun jasa yang bisa memenuhi kebutuhannya.
3. Evaluasi
Alternatif. Konsumen kemudian mengadakan evaluasi terhadap berbagai alternatif
yang tersedia mulai dari keuntungan dan manfaat yang dia peroleh dibandingkan
biaya yang harus ia keluarkan.
4. Keputusan
Pembelian. Konsumen memutuskan untuk membeli merek tertentu dengan harga
tertentu, warna tertentu.
5. Sikap
Paska Pembelian. Sikap paska pembelian menyangkut sikap konsumen setelah
membeli produk ataupun mengkonsumsi suatu jasa. Apakah dia akan puas dan
terpenuhi kebutuhannya dengan produk atau jasa tersebut atau tidak.
Analisis
Kebijakan Sosial
Analisis
kebijakan (policy analysis) dapat dibedakan dengan pembuatan atau pengembangan
kebijakan (policy development). Analisis kebijakan tidak mencakup pembuatan
proposal perumusan kebijakan yang akan datang. Analisis kebijakan lebih
menekankan pada penelaahan kebijakn yang sudah ada. Sementara itu, pengembangan
kebijakan lebih difokuskan pada proses pembuatan proposal perumusan kebijakan
yang baru.
Namun
demikian, baik analisis kebijakan maupun pengembangan kebijakan keduanya
memfokuskan pada konsekuensi-konsekuensi kebijakan. Analisis kebijakan mengkaji
kebijakan yang telah berjalan, sedangkan pengembangan kebijakan memberikan
petunjuk bagi pembuatan atau perumusan kebijakan yang baru.
Dengan
demikian, maka dapat disimpulkan bahwa analisis kebijakan sosial adalah usaha
terencana yang berkaitan dengan pemberian penjelasan (explanation) dan
preskripsi atau rekomendasi (prescription or recommendation) terhadap
konsekuensi-konsekuensi kebijakan sosial yang telah diterapkan. Penelaahan
terhadap kebijakan sosial tersebut didasari oleh oleh prinsip-prinsip umum yang
dibuat berdasarkan pilihan-pilihan tindakan sebagai berikut:
1. Penelitian dan rasionalisasi yang dilakukan untuk
menjamin keilmiahan dari analisis yang dilakukan.
2. Orientasi nilai yang dijadikan patokan atau
kriteria untuk menilai kebijakan sosial tersebut berdasarkan nilai benar dan
salah.
3. Pertimbangan politik yang umumnya dijadikan
landasan untuk menjamin keamanan dan stabilitas.
2. Perubahan struktur pasar konsumen
Struktur
Pasar Konsumen - Persaingan Sempurna, Monopolistik, Oligopoli dan Monopoli :
1. Pasar
Persaingan Sempurna
Jenis pasar persaingan sempurna terjadi ketika jumlah
produsen sangat banyak sekali dengan memproduksi produk yang sejenis dan mirip
dengan jumlah konsumen yang banyak. Contoh produknya adalah seperti beras,
gandum, batubara, kentang, dan lain-lain. Sifat-sifat pasar persaingan sempurna
:
- Jumlah
penjual dan pembeli banyak
- Barang
yang dijual sejenis, serupa dan mirip satu sama lain
- Penjual
bersifat pengambil harga (price taker)
- Harga
ditentukan mekanisme pasar permintaan dan penawaran (demand and supply)
- Posisi
tawar konsumen kuat
- Sulit
memperoleh keuntungan di atas rata-rata
- Sensitif terhadap
perubahan harga
- Mudah
untuk masuk dan keluar dari pasar
2. Pasar
Monopolistik
Struktur pasar monopolistik terjadi manakala jumlah
produsen atau penjual banyak dengan produk yang serupa/sejenis, namun di mana
konsumen produk tersebut berbeda-beda antara produsen yang satu dengan yang
lain. Contoh produknya adalah seperti makanan ringan (snack), nasi goreng,
pulpen, buku, dan sebagainya. Sifat-sifat pasar monopolistik :
- Untuk
unggul diperlukan keunggulan bersaing yang berbeda
- Mirip
dengan pasar persaingan sempurna
- Brand yang
menjadi ciri khas produk berbeda-beda
- Produsen
atau penjual hanya memiliki sedikit kekuatan merubah harga
- Relatif
mudah keluar masuk pasar
3. Pasar
Oligopoli
Pasar oligopoli adalah suatu bentuk persaingan pasar
yang didominasi oleh beberapa produsen atau penjual dalam satu wilayah area.
Contoh industri yang termasuk oligopoli adalah industri semen di Indonesia,
industri mobil di Amerika Serikat, dan sebagainya. Sifat-sifat pasar oligopoli
:
- Harga
produk yang dijual relatif sama
- Pembedaan
produk yang unggul merupakan kunci sukses
- Sulit
masuk ke pasar karena butuh sumber daya yang besar
- Perubahan
harga akan diikuti perusahaan lain
4. Pasar
Monopoli
Pasar monopoli
akan terjadi jika di dalam pasar konsumen hanya terdiri dari satu produsen atau
penjual. Contohnya seperti microsoft windows, perusahaan listrik negara (pln),
perusahaan kereta api (perumka), dan lain sebagainya. Sifat-sifat pasar
monopoli :
- Hanya
terdapat satu penjual atau produsen
- Haarga dan
jumlah kuantitas produk yang ditawarkan dikuasai oleh perusahaan monopoli
SUMBER
:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar